Propolis Trigona

Propolis Trigona – Lebah tak bersengat (Stingless) atau Trigona merupakan salah satu marga lebah sosial yang termasuk suku Apidae. Di Indonesia lebah tak bersengat dikenal dengan beberapa nama tergantung daerahnya, antara lain Teuwel (Jawa Barat) dan Klanceng (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Sementara itu di Sumatra Barat, kelompok lebah ini disebut dengan Galo-galo. Penyebaran lebah tak bersengat terdapat di daerah tropik dan subtropik atau wilayah yang dilalui garis khatulistiwa

Propolis Trigona

Jenis Trigona

Di Indonesia sendiri, penyebaran trigona sangat beraneka ragam, Sumatra ada sekitar 31 jenis, Kalimantan ada 40 jenis, Jawa 14 jenis, dan Sulawesi ada 3 jenis (Guntoro, 2013). Beberapa jenis diantaranya adalah T. Minangkabau dan T. fimbriata (Sumatra), T. apicalis dan T. incisa (Kalimantan), T. terminata dan T. incise (Sulawesi), T. laeviceps dan T. moorei (Jawa), sedangkan di Nusa Tenggara Barat teridentifikasi 2 jenis yaitu

  • Trigona clypearis
  • Trigona sapiens

Salah satu jenis lebah tak bersengat yang umum dan dapat dijumpai diseluruh pelosok Indonesia adalah Trigona laeviceps. Ciri cirinya adalah

  • Tubuh berukuran kecil
  • Ramping
  • Panjangnya 2,5 mm – 3,25 mm.
  • Tubuh berwarna coklat kehitaman
  • Permukaan ventral abdomen memiliki bulu – bulu berwarna keputihan.
  • Bagian vertek mesonotum serta scutellum berbulu – bulu berwarna hitam, terutama di pinggir bagian belakang scutellum.
  • Tarsusnya berbulu warna pucat, tetapi permukaan basitarsi bagian belakang berwarna kehitaman
Propolis Trigona

Lebah klanceng (Trigona sp)

di alam membentuk koloni di dalam lubang pohon, rongga kayu dan lubang bambu. Lubang pohon dan rongga kayu memiliki bentuk yang hampir sama, dibandingkan dengan lubang bambu yang memiliki permukaan tidak rata. Lubang bambu memiliki permukaan yang lebih halus didalamnya dan pintu keluar sangat kecil untuk menjaga agar kenyamanan dalam sangkar tetap stabil.

Propolis Trigona

Propolis adalah semacam getah yang dikumpulkan oleh lebah madu dari berbagai pohon, aliran getah, atau sumber botani lainnya. Getah ini digunakan untuk menutupi celah kecil di sarang lebah. Sejak tahun 350 SM hingga kini, propolis dipercaya sebagai obat herbal yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Perbedaan Trigona dengan Propolis Brazillian Nano.

Propolis Trigona

Bahan Baku Propolis Brazilian Nano berasal dari Brazil

Brasil terkenal di dunia sebagai negara produsen propolis terbaik. Faktor Alam dan Lingkungan yang menguntungkan yaitu Hutan Amazon. Dengan lebih dari 20.000 jenis tanaman, menempati 50% lahan dari seluruh perkebunan yang ada di Bumi ini! Hal ini merupakan Pasokan sumber daya alam terhebat untuk semua Lebah Madu yang akan menghasilkan propolis terbaik dunia. Musim panas yang panjang akan mempengaruhi pertumbuhan bibit kuman dan patogen. Lebah membutuhkan kualitas Propolis yang lebih kuat untuk melindungi koloninya. Menggunakan Kualitas PROPOLIS dari Brasil Kualitas terbaik untuk Propolis

KANDUNGAN FLAVONOID

Propolis Brazilian Nano Memiliki kandungan Flavonoid tertinggi, yaitu 5,9% (terbaik di dunia; Majalah Trubus Edisi Januari 2010)

FLAVONOID adalah Bahan Aktif yang PALING PENTING yang terdapat pada Propolis.Semakin tinggi kandungan Flavonoidnya,semakin tinggi pula keefektifitasan Propolis tersebut. Bukan berapa banyak ekstrak Propolis yang penting untuk anda ketahui. TAPI Berapa kandungan Flavonoid Propolis yang selama ini anda konsumsi??

Propolis Brazilian Nano memiliki kandungan Flavonoid hampir 6% disetiap botolnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *